Kamis, 29 November 2012

MANQOBAH SYAIKH MUHAMMAD ABDUL GAOS SAEFULLOH MASLUL RA MURSYID KE 38 TQN SURYALAYA

Oleh : Bang Udin Pitoy ( Hidayat Ibnu Wahyudin Ibrohim. )

Alhamdulillah berkah karomah Abah Anom Qs wa bi karomati istiqomati Abah Gaos Ra. Semalem Rabu, tanggal 28 November 2012 tepat pukul 23:00 (11) WIB lantaran sebab sakitnya seorang Nashroni / Kristen Katholik (Bpk.Soegito 80 thn) meminta Talqin Dzikir kepada Pangersa Abah Gaos via telepon.

Sebelum Ane telepon Pangersa Bapak dan meminta talqin Pak Soegito selalu berbisik, "Puji Tuhan Yesus,,, Aku ingin bisa nafas, Aku ingin tentram, Aku ingin damai..., ini sudah kehendak-Nya, ini sudah kehendak-Nya,,, Guru Toto sudah mendampingi...".

Ane tanya, "Siapa Guru Toto..???..."
Dijawabnya, "Abah....".

Ketika itu,,, Ane refleks menunjukkan photo Pangersa Abah Gaos dari HP Ane, apakah ini Guru yang mendampingi Bapak..???....

Dijawab Pak Soegito dengan lirih, "Iyaaaa..." sambil menatap photo tersebut dalam-dalam dengan sesekali tersenyum. (Padahal sekalipun Pak Soegito belumlah pernah bertemu Pangersa Abah Gaos secara fisik).

Singkat cerita...
Setelah itu, Ane telepon Pangersa Abah Gaos, Pangersa Bapak bertanya, "Apa Pak soegito benar mau kembali ke Ruh Qudsi..???..."

Dijawab oleh Pak Soegito, "Iya... Terima kasihh,,, Saya MAU..."

Lalu di talqin lah Pak Soegito melalui telepon...

Saat talqin tersebut, yang ada diruangan itu meneteskan air mata, yang Ane sendiri gak ngerti, orang macem Ane pun bisa nangis...

Ane, temen Ane, anaknya Pak Soegito, dan cucunya Pak Soegito menjadi saksi di TKP mendampingi Bpk. Soegito, saat mengucapkan 2 Kalimat Syahadat dan Talqin Dzikir tersebut yang di bimbing oleh Pangersa Bapak...
Saat Ane telepon Pangersa Bapak, Ane katakan, "Ada orang Nashroni ingin meminta talqin dzikir dari Bapak, Beliau sakit, tubuh sebelah kanannya stroke, susah nafas, dan kalo malam tiba ada yang mengganggunya, hingga sulit tidur... Hari Minggu kemarin, minta air do'a dari Bapak, dan malamnya bisa tidur tenang,,, bolehkah orang Nashroni mengambil talqin dzikir...???... Bagaimana Bapak..???..."

Dijawab oleh Pangersa Bapak, "Masya Alloh.... Yang meminta itu bukan mulutnya dia Yayatttt..., juga bukan giginya dia Yayattt... Tapi Ruh nya... Ruhnya lah yang menginginkannya... Sampe MERINDING Bapak dengernya...."

Lalu Ane bertanya lagi, "Persiapan apa yang harus Yayat lakukan, apa Beliau harus wudhu dahulu...???..."

"Suruh mandi, lalu keramas,,, tidak usah wudhu,,, belum Islam mah gak perlu wudhu, karena belum pernah batal wudhu...."

catatan: Pangersa Bapak memang memanggil Ane Yayat, karena Nama Asli Ane Hidayat Ibnu Wahyudin Ibrohim.





Oleh : Imam Sutiyono 
Beberapa hari yang lalu 26 tahanan polres purbalingga talqin via hp oleh Hadrotus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra, subhanalloh mereka mampu memahami dengan cepat seperti talqin berhadapan langsung dengan Abah Gaos,Ra........
 
Selesai Talqin saya bertanya :"apa yang saudara-saudara rasakan" 
Mereka serentak menjawab  :  "kami merasa tenang" ALLohu akbar........
 
Saya semakin ta'jub, sehabis magrib saya bagikan lembaran foto copy amaliah harian, ketika seorang dari mereka memimpin dzikir berjamaah, subhanalloh KOMPAK sekali dan nada dzikirnya seperti sudah lama ditalqin, ruang tahananpun bergema kalimah "LAAAILAAHA ILLALLOH" saya terharu mendengar suara yang begitu mengetarkan qolbu, segera saya keluar dari tahanan karena tidak mampu lagi membendung linangan air mata....
Tanpa berkah dan karomah Hadrotus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra, tak akan mungkin membekas dihati para tahanan. Semoga dengan melekatnya dzikir dihati saudara-saudara kita yang ada ditahanan dapat memberi warna dalam kehidupan mereka,,,aamiin



oleh : Diaz Ahmad Rasyid
subhanalloh.....walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah...Wallohu akbar. Dengan bimbingan Syekh Mursyid, Syekh Muhammad Abdul Gaos SM ra. Saya minggu yang lalu ada unek-unek masalah pribadi yang ingin saya tanyakan kepada beliau, namun waktu beliau begitu padat mengisi acara manakiban, akhirnya saya ber Robithoh kepadanya untuk diberi petunjuk. 
Saat ini saya buka usaha pengetikan, Alhamdulillah tadi pagi ada konsumen yang datang utuk menggunakan jasa pengetikan saya, subhanalloh,,,,ketika saya mengetik Tafsir Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 36 semua jawaban apa yang akan saya tanyakan kepada Hadrotus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Safulloh Maslul Ra terjawab sudah. 
Apakah ini kebetulan atau tidak saya tidak mau tahu dan tidak ingin tahu, sebab didalam dunia tasawuf tidak mengenal istilah kebetulan..
QS. ANNISA AYAT 36

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”


Semoga Hadrotus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra ditambah-tambah keberkahan dan dipanjangkan usia didunia ini...aaamiin, Al Fatihah 


 
 
 


Oleh Ustadz Handri Kataren Medan


1. Tanggal 29 November 2012
Subhanallah.....Salah satu tanda kebesaran Beliau Pangersa Abah Gaos ra, beliau tidak diundang dalam acara Dzikir Akbar yangg diadakan di Medan, tetapi di koran dituliskan wartawan Beliau Syech M Abdul Gaos Saefulloh Maslul ra menghadiri acara tersebut. 

Subhanallah,,,,Beliau tidak dimana-mana, tapi ada dimana-mana 


2. Tanggal 8 November 2012
Ass. kum wr.wb. Setahun yang lalu tepat nya tgl 10 Muharom kami rombongan dari Medan silaturahmi ke Abah Gaos ra, saya dititipin pesan oleh bapak Buya Idris untuk minta doa dari Abah Gaos ra. 


Beliau sudah lama sekali kepingin silaturahmi dgn Guru Agung Abah Anom qs bersama sang istri, namun terkendala ekonomi, padahal beliau sampai-sampai ingin menjual sebidang kebun milik nya untuk mewujudkan hajatnya itu, tetapi belum laku juga. "Bapa mohon doa nya buat ikhwan Medan", kata saya sambil menyodorkan botol air. 

Setelah sampai Medan, bapak Buya Idris tadi menyiramkan air tersebut di kebun milik nya pada pagi hari, subbahanallaoh sore hari nya datang pembeli melihat nya dan langsung membeli tanah tersebut. Alhamdulillah, insyaallaoh tanggal 10 Muharom ini kami rombongan lagi dari Medan untuk silaturahmi lagi dengan Abah Gaos ra. Amin.

3. Tanggal 18 November 2012
Subhanallaah, semakin besar ke Agungan Abah Gaos ra, hari ini KH WAHFIUDDIN wakil talqin Jakarta di hadapan Pak Taka di Medan menyarankan kepada Ketua Korwil Sumut bpk Sulthoni Syahid Arifin untuk mengundurkan diri dari jabatan bila berpihak kepada Abah Gaos ra. Jangankan jabatan pak Wahfiuddin, kepala pun kami serahkan buat bapak asal jangan memisahkan kami dengan Abah Gaos ra dan Abah Anom qs.


4. Tanggal 18 November 2012
Keteguhan Ikhwan Medan kepada keyakinan tentang Penerus Hadrotus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefullohg Maslul Ra,,,Subhanalloh. Ustadz Handri Ketaren berkata ; Kalau saya pribadi tetap menjadi murid nya Abah Anom qs, untuk terus bersambung dengan Beliau qs maka saya akan cari panutan yang telah di bimbing Beliau qs yang mencerminkan ahklak dan kepribadian Beliau qs, yang mengamalkan, mengamankan dan melestarikan semua amaliah Guru Agung Abah Anom qs. 

Yang bila saya memandang nya sama seperti memandang Pangersa Abah Anom qs, membawa ketentraman bhatin, dan rasa cinta yang sama di lubuk hati yg selalu membuat hati rindu ingin selalu bertemu, yg selalu menghantarkan ruhani ini tuk selalu terhubung dengan Pencipta nya, dan masih banyak keinginan dan rasa yang lain. 

Semua itu aku temukan pada Yang Mulia Pangersa Syech Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul ra. Semoga Beliau terus di tambah-tambahkan Allah keberkahan dan ke karomahan untuk kebaikan semua yg mengikuti Beliau dan seluruh alam ini. ini pendirian saya, bukan untuk di paksakan pada yg lain, semoga memaklumi nya.





Oleh Ustadz : Mohd Hafiz Othman

Menurut Listia Mohammad Hafiz istriku. Baru-baru ini ada salah satu teman karibnya yang masih ada ikatan keluarga dengan Abah Anom. Kebetulan sohib istriku sedang belajar Di Mesir dan pada saat dia pergi berhaji ke Baitullah.
Beliau  melakukan Robithoh langsung kepada Abah anom Qs. Dan minta petunjuk jalan yang terbaik dan Subhanalloh apa yang dia hajatkan pada saat itu terjawab sudah ia dipun dipertemukan dengan Pangersa  Abah Gaos di tempat sa'i yang sedang berjalan, tidak lama kemudian diapun bertemu Abah Gaos lagi yang sedang di tempat mukaromah.., dia tanya kepada Istri saya. 
Apakah Pak Gaos pergi ke mekkah untuk berhaji ? saya katakan tidak, karena Pak Gaos ada di Sirnarasa saat ini, bahkan yang saya tahu ajeungan gaos baru mau pergi Umroh itupun nanti awal bulan maret 2013. Subhanalloh....


Kamis, 22 November 2012

Metode Mengenal kemursyidan Abah Gaos Ra

Ada 2 Metode Untuk mengenal kemursyidan Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra bukan dengan metode ala eropa.
  1. Mengenal dalam cara Sains yaitu mengenal semua pemikiran baik yang berupa tulisan, saran, ceramah, artikel dan buku-bukunya. Dengan kata lain kita perlu mengenal PIKIRAN, PEMIKIRAN, DAN IDE-IDE dari seseorang yang mengenal pribadinya.
  2. Melengkapi Cara yang pertama yaitu mengenal individu dengan meninjau kehidupannya dan menemukan latar belakang keluarganya, bagaimana beliau dilahirkan, garis keturunannya, bagaimana beliau melewati masa kanak-kanaknya, bagaimana beliau dibesarkan, dimana beliau belajar, siapakah guru-gurunya, peristiwa apakah yang pernah beliau alami dalam hidupnya dan sebagainya.
Bagaimana kita bisa mengenal Penerus Guru Agung Pangersa Abah Hadrotus Syaikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin Qs memahami apa-apa yang diisyarahkan oleh Guru aja kita tidak memahaminya apalagi mengenalnya. Ironisnya Para ikhwan hanya ingin yang INSTAN saja, semisal perkataan ikhwan seorang Penerus Abah Anom harus ada Bukti secara tertulis atau dengan kata lain sebuah Bukti Otentik? Pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kecerdasan pola pemikiran seorang murid, mereka hanya ingin INSTAN saja. Apakah mereka lupa bahwa Guru Agung adalah seorang kamil Mukamil ? Sangat Mustahil seorang Guru kamil Mukamil memberikan pembelajaran kepada muridnya dengan dengan model secara INSTAN

Guru lebih paham dari pada muridnya, Guru ingin mengarahkan murid-muridnya agar bersikap lebih dewasa. kenapa kita tidak menyadarinya wahai kawan?? Untuk itulah Didalam meninjau permasalahan itu ada 2 cara yang sangat mendasar sekali untuk mengenal kemursyidan seseorang, keduanya tidak bisa dipisahkan yaitu:
  1. Mempelajari berbagai pemikiran dan gagasanya
  2. Mempelajari kehidupannya dari awal

Selamat mencoba